Buku Loving The Wounded Soul
Loving the Wounded Soul
(Alasan
dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia)
Identitas Buku:
a. Judul Buku: Loving the Wounded Soul (Alasan dan
Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia)
b. Nama Pengarang: Regis Machdy
c. Tahun Terbit dan Cetak: September 2019
d. Ketebalan Buku: 287 Halaman
e. Nomor Edisi Buku: ISBN 978-602-063-370-1
f. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
g. Harga Buku: Rp. 88.000,-
Sinopsis Buku
Mengalami depresi bukanlah sebuah pilihan, tidak ada
seorang pun yang menginginkan kehidupannya mengalami kesedihan berkepanjangan.
Tetapi dewasa ini, orang-orang lebih senang menghakimi dan memberi stigma
negative terhadap pengidap gangguan jiwa atau utamanya depresi. Faktanya
depresi sama saja dengan penyakit lainnya seperti diabetes, jantung hingga kanker,
yang tentunya membutuhkan penanganan dari professional dan harus diobati.
Pandangan masyarakat dan kurangnya wawasan soal kesehatan
mental membuat pengidap depresi tidak tahu bahwa dirinya membutuhkan
pertolongan. Di sisi lain ketika pengidap depresi menceritakan keluhannya
kepada teman atau keluarga, tanggapan yang mereka dapat berupa “kamu kurang
ibadah mungkin” atau “ahh gitu doang, jangan lemah dong!”. Respon-respon
semacam itu membuat pengidap depresi semakin kesulitan untuk mengidentifikasi
apa yang sebenarnya mereka alami dan rasakan. Buku ini berisi tentang
pengalaman pribadi Regis dalam menghadapi depresinya, selain itu ia juga
menyampaikan pandangannya dalam berbagai sudut pandang mengenai apa itu
depresi.
Loving
the Wounded Soul adalah buku pertama yang ditulis oleh Regis Machdy, kiprahnya
yang telah lama berkecimpung di dunia kesehatan mental dan psikologi membuat
buku ini layak untuk dibaca. Saat ini Regis aktif sebagai dosen di Universitas
Surabaya, ia juga sering diundang untuk mengisi acara-acara yang membahas
tentang isu kesehatan mental. Selain itu ia juga mendirikan start up psikologi
bernama pijarpsikologi.org.
Buku ini layak dibaca oleh berbagai kalangan, tema bahasan yang dibahas komprehensif dan juga memaparkan berbagai macam riset. Selain itu, buku ini menjadi lebih kredibel karena ditulis oleh seorang akademisi di bidang psikologi dan sang penulis juga berbagi tentang pengalaman nyatanya ketika sedang menghadapi depresi. Tetapi di balik itu, buku ini memiliki banyak istilah ilmiah yang mungkin belum diketahui orang awam. Tetapi tampaknya hal ini sudah diantisipasi secara apik oleh sang penulis dengan mencantumkan halaman khusus berisi daftar istilah sebelum memasuki sub bab yang akan dibahas.